Banyak sekali orang mengatakan dan menginginkan untuk bisa
ikhlas, dan melupakan semua kenangan / kejadian buruk dikehidupan
masalalunya. Tetapi banyak dari mereka yang sudah mengatakan ingin
ikhlas, masih saja mengeluh dan sulit menerima ketidaknyamanan yang
sedang terjadi dalam hidupnya. Akibatnya meskipun sudah berusaha ikhlas,
mulut sudah sering berucap ikhlas, tetap saja hidupnya sengsara.
Seperti halnya ketika anda sedang buang air besar, ikhlas itu benar2
dengan kerelaan diri membuang kotoran dari dalam perut, sehingga menjadi
plong. Tetapi tidak bisa menghindari bau tidak sedap dari aroma kotoran
tersebut. Di satu sisi diri merasa plong karena kotoran telah
dikeluarkan, tetapi di sisi lain juga harus mau menerima bau tidak
sedapnya. Itulah Ikhlas!
Menurut saya, ikhlas itu adalah kerelaan diri untuk menerima semua
ketidaknyamanan di dalam diri, dan menyadari sepenuhnya itu merupakan
bagian dari proses kehidupan yang dialami. Jadi tidak hanya ucapan
ikhlas saja, dan berusaha untuk melupakan semua kejadian buruk masalalu,
tetapi juga menerima ketidaknyamanan yang telah atau sedang terjadi.
Juga tanpa mengeluh.
Self Reminder
www.pusathipnotissolo.com