Pernah
membayangkan, jika suatu omongan dan tulisan itu tanpa jeda, tanpa
titik, tanpa koma, apa yang terjadi ? Pasti akan sangat kacau kan, juga
akan sangat sulit sekali dipahami.
Begitupula
hubungan antara yang kamu pikirkan dan realita yang terjadi. Bayangkan,
apabila semua yang kamu pikirkan langsung terjadi nyata saat itu juga,
tanpa ada jeda. Kamu memikirkan ingin mobil, cling langsung punya mobil,
kamu memikirkan ingin punya rumah baru, cling langsung punya rumah
baru, dlsb. Sedangkan pikiran itu kompleks, yang muncul dalam pikiran
itu bermacam2 tidak hanya keinginan positif saja, tetapi ada yang
negatif juga. Misalnya kamu memikirkan takut diputusin pacar, cling
langsung diputusin pacar, kamu takut mendapatkan istri yang galak, cling
langsung mendapatkan istri yang banyak. Dlsb.
Dalam
jeda inilah kita akan selalu belajar tentang kesiapan, dan kelayakan
atas apa yang kita pikirkan, berupa keinginan dan harapan2. Misalnya
anda memikirkan ingin punya mobil, dalam jeda waktu tertentu, sudah
siapkah anda memiliki mobil tersebut, sudah siapkah uang anda untuk
membeli mobil tersebut, sudah siapkah anda dalam mengemudikan mobil
tersebut, kalau dalam jeda tersebut anda sudah sangat siap, setelah jeda
barulah anda memiliki mobil yang menjadi nyata. Lha kalau belum siap,
terus gimana jadinya diri anda? Bisa jadi anda akan bingung mau diapakan
mobil baru tersebut.
Untuk
itulah, jeda di dunia ini sangat sudah benar adanya. Karena jeda
inilah, kehidupan menjadi lebih baik dan teratur. Dan yang punya
keinginan, harapan, cita2 belum tercapai, nikmatilah jedanya untuk
menyiapkan diri anda layak menerima keinginan, harapan, dan cita2 itu.
Yakin Bermanfaat ya...
www.pusathipnotissolo.com
www.pusathipnotissolo.com