Dalam
sebuah perayaan hari binatang yang sangat meriah sekali, di dunia
binatang mengadakan suatu lomba. Dimana salah satu lomba yang sangat
menarik ini adalah perlombaan balapan lari anjing, tetapi dalam balapan
ini, arena lintasan larinya dikasih rintangan disetiap jarak 50 meter.
Dan jarak lomba ini sejauh 1 km. Aturan lombanya yaitu, siapa yang
berhasil mencapai garis finis lebih dulu ia yang menang, tapi kalau
sampai kaki menyentuh rintangan waktu melompatinya maka peserta itu diskualifikasi.
Karena
rintangan nya terlalu tinggi untuk di lompati, banyak anjing yang gugur
di tengah2 arena perlintasan lari, ada satu anjing yang tetap gigih
untuk berjuang sampai garis finis. Dari penonton banyak sekali terdengar
komentar teriak2 yang menyoraki, ada yang menyepelekan suruh berhenti
saja daripada jatuh ditengah2 arena, ada yang mengatakan ah anjing itu
pasti tidak sampai finis, ada lagi binatang yang lain mengatakan dasar
anjing bodoh mana mungkin bisa sampai garis finis. Pokoknya banyak
sekali cacian, meremehkan, dan merendahkan satu anjing itu. Tetapi
anjing itu tidak menggubrisnya dan malahan anjing itu yang menjadi juara
sampai di garis finis tanpa menyentuh rintangan2 itu. Dan ketika sudah
menjadi juara, ternyata baru diketahui kalau anjing itu budek/tuli.
Dalam
kehidupan nyata pun kadang demikian, banyak sekali komentator atau
penonton di sekitar kehidupan kita. Dan tidak sedikit pula yang
meremehkan, menjelek2kan, dan memberikan apresiasi negatif lainnya.
Padahal mereka tidak ikut andil dalam proses perkembangan hidup kita.
Adakalanya kita juga harus mengambil sikap acuh, cuek, terhadap
komentar2 negatif itu dan fokus pada prioritas tujuan kita.
Jika
kalian diberikan kotoran oleh orang lain, dan kalian mampu menolaknya,
bearti kotoran itu tetap milik mereka. Begitupula dengan cacian,
umpatan, fitnah, dlsb. Jika kalian tidak mau menerimanya bearti cacian,
umpatan, dan fitnah itu tetap milik mereka. Karena tidak ada siapapun
yang mampu menyakiti diri anda, kecuali anda mengijinkannya.
Semoga Bermanfaat
www.pusathipnotissolo.com