Ketika kamu disakiti dan kamu merasa kecewa, dendam, dan sakit hati berharap dia yang menyikitimu supaya celaka juga. Itu ibarat menusukkan jarum kedalam dada kamu sendiri, tetapi berharap orang lain yang merasakan sakit.
Teruslah dalam kesadaran diri, kecewa dan sakit hati itu memang wajar, yang tidak wajar ketika kamu memberikan atensi yang berlebih terhadap kekecewaan itu sendiri. Sehingga yang sakit justru adalah diri kamu sendiri.
Bahkan Gus Dur pernah berkata :
” orang yang masih suka terganggu dengan pujian atau hinaan, berarti ia masih menjadi orang amatiran “.
Sekarang tinggal pilih, mau memilih Tetap dalam kesadaran diri, atau menjadi orang yang amatiran.
Salam Syukur.
www.pusathipnotissolo.com